Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya bersama tim saat kunjungan spesifik ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/4/2025). Foto: Agung/vel

PARLEMENTARIA, Manggarai Barat — Komisi XII DPR RI mengapresiasi kepatuhan pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo terhadap ketentuan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan sistem pengelolaan limbah. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya saat melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dalam peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas pariwisata, Komisi XII menilai bahwa mayoritas hotel dan sarana penunjang wisata di Labuan Bajo telah berkembang dengan memperhatikan kaidah lingkungan hidup.

“Kami senang melihat secara umum hotel-hotel dan fasilitas pariwisata lainnya berkembang sesuai kaidah lingkungan hidup. Kemarin kami juga melihat bagaimana amdal dari beberapa hotel telah diterapkan dengan baik,” ujar Bambang saat diwawancara disela kunjungan, Jumat (25/4/2025).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan, selain meninjau dokumen amdal, Komisi XII juga menyoroti pentingnya sistem pengelolaan limbah cair dan padat agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Ia menegaskan perlunya peningkatan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan kawasan wisata unggulan tersebut.

“Kita juga melihat sistem limbah seperti apa, jangan sampai mencemari. Bukan berarti di sini banyak sampah, tetapi kesadaran kita semua perlu ditingkatkan agar daerah ini benar-benar menjadi unggulan pariwisata kita,” tegasnya.

Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas nasional yang terus didorong pengembangannya. Oleh karena itu, Komisi XII menilai bahwa keberhasilan sektor pariwisata harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.

“Labuan Bajo ini salah satu daerah favorit selain Bali. Maka penting memastikan agar pertumbuhannya tetap ramah lingkungan,” pungkas Bambang. (aha)